selamat datang

SELAMAT DATANG di alF rEgal. SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA... SAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN ANDA TENTANG BLOGG alF rEgal INI.. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA.

Kamis, 23 Februari 2012

alF regal

Jadwal pendaftaran mahasiswa Bbaru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2012

Jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

1. SNM-PTN
Jalur penerimaan mahasiswa baru yang dipersiapkan dan dikoordinasikan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
a. Jalur Undangan
Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan acuan prestasi, baik akademik maupun non akademik, bagi siswa yang masih duduk di kelas terakhir (XII) MA/SMA/SMK dan yang sederajat.
b. Jalur Ujian Tulis
Jalur penerimaan mahasiswa baru bagi siswa MA/SMA/SMK dan yang sederajat yang lulus pada tahun 2011 atau 2012.
2. Jalur Bidik Misi **
Jalur penerimaan mahasiswa baru yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu (miskin) tetapi memiliki prestasi akademik maupun non akademik.
3. SPMB-PTAIN
Jalur penerimaan mahasiswa baru yang dikelola dan dikoordinasikan oleh Panitia Pusat SPMB Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dibawah naungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama.
4. Reguler
Jalur penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan MA/SMA/SMK dan yang sederajat, yang lulus pada tahun 2012 dan dua tahun
sebelumnya yang dikelola langsung oleh UIN Sunan Kalijaga.
5. Mandiri
Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru swadana bagi lulusan MA/SMA/SMK dan yang sederajat, yang memiliki kemampuan finansial namun tetap melalui seleksi akademik. Jalur ini hanya dibuka untuk Prodi Teknik Informatika (TI) Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi Keuangan Islam (KUI) Fakultas Syariah dan Hukum.

Jadwal Pendaftaran
Jalur
Masa Pendaftaran Seleksi/Tes Pengumuman
SNMPTN:
- Jalur Undangan Mengikuti jadwal SNMPTN Jalur Undangan
- Ujian Tulis Mengikuti jadwal SNMPTN Jalur Ujian Tulis
Jalur Bidik Misi Mengikuti jadwal Bidik Misi
SPMB PTAIN Mengikuti jadwal SPMB PTAIN
Jalur Reguler I 14 Mei—29 Juni 2012 10 Juli 2012 16 Juli 2012
Jalur Reguler II 9 Juli—27 Juli 2012 31 Juli 2012 10 Agustus 2012
Jalur Mandiri 18 Juni—27 Juli 2012 31 Juli 2012 10 Agustus 2012



**Menunggu keputusan resmi dari Kementrian Agama

Minggu, 19 Februari 2012

alF regal


Kinerja Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
Pengertian
Fasilitator adalah aktivitas profesional untuk menolong individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat dalam meningkatkan atau memperbaiki kapasitas mereka agar berfungsi menciptakan kondisi-kondisi masyarakat yang kondusif, agar tercapainya suatu tujuan bersama.
Kepribadian Fasilitator
Menurut Berlo (1960) mengemukakan kepribadian fasilitator sbb :
  Kemampuan berkomunikasi,
  Sikap penyuluh yang menghayati profesinya, meyakini manfaat inovasinya dan menyukai masyarakat penerima manfaat.
  kemampuan pengusaan pengetahuan tentang isi, fungsi dan manfaat inovasi, latar belakang penerima manfaat serta segala sesuatu yang perubahan yang tidak disenangi masyarakat.
  Karakteristik sosial budaya fasilitator

Sikap Fasilitator
Kiat sederhana tentang sikap dan perilaku seorang fasilitator, yang dijadikan pegangan dasar bagi mereka yang akan mendampingi masyarakat dalam program nasional pemberdayaan masyarakat, sebagai berikut:
1.      Bersikap sabar: aspek utama pendampingan adalah proses belajarnya, jika kurang sabar melihat proses yang kurang lancar lalu mengambil alih proses itu, berarti kita telah mengambil alih kesempatan belajar masyarakat, termasuk kesempatan masyrakat untuk berpendapat.
2.    Mendengarkan dan tidak mendominasi: karena pelaku utama adalah masyarakat, kita seyogyanya memberi kesempatan agar masyarakat aktif berpendapat, pengalihan peran dari fasilitator kepada masyarakat dapat dilakukan sedikit demi sedikit
Menghargai dan rendah hati: hargai masyarakat dengan menunjukan minat yang sungguh-sungguh pada pengetahuan dan pengalaman mereka
4.       Mau belajar: kita tidak dapat bekerja sama dengan masyarakat apabila tidak ingin memahami atau belajar tentang mereka. Seringkali “orang luar” (pendamping masyarakat) menganggap masyarakat yang serba ketinggalan yang perlu belajar, padahal kita bisa juga belajar mengenai ‘mengapa’ sebuah masyarakat mengalami ketinggalan
5.       Bersikap sederajat: seringkali kita membandingkan keadaan masyarakat miskin dengan lingkungan lain yang dianggap lebih maju, hal ini perlu dihindari dengan mengembangkan sikap kesederajatan agar kita diterima sebagai teman atau mitra kerja oleh masyarakat
Bersikap akrab dan melebur: hubungan dengan masyarakat sebaiknya dilakukan dengan informal, akrab dan santai, sehingga suasana kesederajatanpun tercipta. Masyarakat biasanya senang apabila kita tidak sungkan untuk melebur kedalam kehidupan mereka.
7.       Tidak menggurui: orang dewasa memiliki pengalaman dan pendirian, karena itu kita tidak akan berhasil apabila kita bersikap sebagai guru yang serba tahu, sebaiknya kita belajar dengan saling berbagi pengalaman, agar diperoleh suatu pemahaman yang kaya
8.       Berwibawa: meskipun di dalam suasana yang akrab dan santai, seorang fasilitator sebaiknya menunjukan kesungguh-sungguhan di dalam bekerja bersama masyarakat, dengan demikian masyarakat akan menghargainya
Tidak memihak, menilai dan mengkritik: ditengah masyarakat seringkali terjadi pertentangan pendapat. Kita tidak boleh menilai dan mengkritik semua pendapat, juga tidak boleh bersikap memihak. Secara netral kita berusaha memfasilitasi komunikasi di antara pihak-pihak yang berbeda pendapat, untuk mencari kesepakatan dan jalan keluarnya
10.   Bersikap terbuka: biasanya masyarakat akan lebih terbuka apabila telah tumbuh kepercayaan kepada pihak luar, juga jangan segan untuk berterus terang bila merasa kurang mengetahui sesuatu, agar masyarakat memahami bahwa semua orang selalu masih perlu belajar
11.   Bersikap positif: kita mengajak masyarakat untuk mamahami keadaan dirinya dengan menonjolkan potensi-potensi yang ada, bukan sebaliknya mengeluhkan keburukan-keburukannya. Perlu diingat, potensi terbesar setiap masyarakat adalah kemauan dari manusianya sendiri untuk merubah keadaan

Perilaku Fasilitator
Lippit (1958) secara tegas menyatakan bahwa keberhasilan seorang fasilitator sangat ditentukan kepribadian (the first impression) yang tercermin dari penampilan pada saat

satu hal yg melatarbelakangiku tuk membuat blogG ini hanya ingin sekedar mempunyai saja dN tak adda maksud laen. yAaa, maksud laen dN bagaimana, untuk apa, mau dibawa kemana ( bkn judul lagu.y armada banD lho yG d maksud. ckckckck...., mau d jadiin apa ini itu ina inem ijah dkK.y terserah akh, tngGal liad kedepannya. yang penting aQ punya bloGg.
hehehehehehehehehehehe............